Internet
Interconnected Networkatau yang lebih populer dengan sebutan internetadalah sebuah sistem
komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di
seluruh dunia.
Setiap komputer dan jaringan, terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur
utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan
unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.65.124.130.
Secara harafiah, internet ('inter-network') adalah rangkaian komputer yang terhubung kebeberapa
jaringan lain. Ketika komputer terhubung secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai
protokol pertukaran paket data (packet switching communication protocol), maka rangkaian jaringan
komputer yang besar ini dapat dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian komputer
dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internetworking merupakan kumpulan jaringan lokal area, juga metropolitan area yang umumnya
terhubung melalui router-router sehingga membentuk jaringan wide area yang begitu besar.
Terkoneksi ke internet berarti menghubungkan perangkat komputer atau perangkat lain yang
digunakan, kedalam jaringan komputer global di dunia.
Tidak hanya perangkat komputer seperti Router, PC, Laptop atau server yang bisa terkoneksi ke
internet, beberapa perangkat lain seperti mobile device (ponsel/PDA), web camera, security camera,
alarm, refrigerator (lemari es), TV, remote control home/office device (seperti: instalasi lampu
ruangan/taman) dan perangkat pribadi lainnya, juga dapat terkoneksi ke internet.
Kemunculan Internet
Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang
dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency).
Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa pusat
(decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 01 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini
merupakan awal dari internet yang kita kenal hari ini. Pada sekitar 1990-an, internet telah berkembang
dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.Kemunculan Internet
Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang
dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency).
Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa pusat
(decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 01 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini
merupakan awal dari internet yang kita kenal hari ini. Pada sekitar 1990-an, internet telah berkembang
dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.
Internet pada saat ini
Intenet diatur oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknis (protokol yang
ditetapkan dan disepakati untuk digunakan bersama, menerangkan tentang perpindahan data antar
jaringan). Protokol-protokol ini umumnya dibentuk berdasarkan kesepakatan (ketetapan).
Badan yang mengatur registrasi internet adalah IETF (Internet Engineering Task Force), yang terbuka
kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for
Comments). Sebagian dari RFC dijadikan sebagai standar internet, oleh Badan Arsitektur Internet
(Internet Architecture Board).
Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP,
ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, seperti email (surat
elektronik), Usenet, Newsgroup, File Sharing, WWW (World Wide Web), Gopher, Session Access,
WAIS, Finger, IRC, MUD, MUSH dll.
Di antara semua ini, email (surat elektronik) dan World Wide Web (www) lebih kerap digunakan, dan
lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet
memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti radio streaming, dan webcast, yang
dapat diakses di seluruh dunia. Beberapa servis internet yang populer berdasarkan sistem tertutup
(Proprietary System), seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Budaya Internet
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya
berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah
atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan
penyebaran (decentralization) informasi dan data secara ekstrim.
Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli
yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui
pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet
ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu
tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.
Internet membentuk budaya baru dikalangan pengguna. Kebiasaan baru mencari informasi, cara
memandang sebuah masalah/kejadian, cara baru mencari/menyebar berita/isu, cara baru berbelanja
atau memesan barang, dll.
Akses Internet
Negara dengan akses internet terbaik, termasuk USA, Germany, UK, Japan dan South Korea,
umumnya memiliki penetrasi penggunaan internet yang cukup baik. Berbeda dengan Indonesia atau
negara berkembang lain, yang penetrasi internetnya baru 7.0 % dari sekitar 219.307.147 populasi
penduduk Indonesia berdasarkan survey C.I.Almanac Feb./05yang dipaparkan Internet World
Statistic Last update March 23, 2005
(http://www.internetworldstats.com/top20.htm).
No comments:
Post a Comment