Kopetensi Dasar: Memahami konsep dasar TCP/IP dan protokol-protokol di lingkungan TCP/IP, dan
konsep pengalamatan menggunakan IP Address.
4.1 Konsep Dasar TCP/IP
4.1.1 Apa itu TCP/IP ?
TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang
digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. TCP/IP merupakan standard
protokol pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin
maupun sistem operasinya agar dapat berinteraksi satu sama lain.
4.1.2 Apa yang membuat TCP/IP menjadi penting ?
Karena TCP/IP merupakan protokol yang telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan
sistem operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protokol lain yang begitu powerfull kemampuannya
untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan sistem operasi seperti berikut ini
a. Novell Netware.
b. Mainframe IBM.
c. Sistem Digital VMS.
d. Microsoft Windows Server.
e. Server & workstation UNIX, LinuX, FreeBSD, Open BSD.
f. Macintosh.
g. PC DOS dan lain-lain.
4.1.3 Bagaimana awalnya keberadaan TCP/IP ?
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) USA akan suatu komunikasi
di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus
menghubungkan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya. Komputer tersebut
harus tetap berhubungan karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap
berjalan meskipun terjadi bencana alam besar, seperti ledakan nuklir, dll sbg. Oleh karenanya pada
tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.
Adapun tujuan-tujuan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya protokol-protokol umum, (DoD memerlukan suatu protokol yang dapat
dipergunakan untuk semua jenis jaringan).
2. Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
3. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yang telah ada
4. Mudah dikonfigurasikan.
Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yang kemudian
menjadi cikal bakal packet switching. Packet switching inilah yang memungkinkan komunikasi antara
lapisan network, dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil
yang disebut packet. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yang
ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paket-paket lain.
Jaringan yang dikembangkan ini, yang menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi
terkenal sebagai internet.
Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol standard
untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di
komunitas pemakai ketika TCP/IP dapat di implementasikan dengan sangat baik pada versi 4.2 BSD
(Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan
pendidikan serta digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS
dari Sun dan Ultrix dari Digital.
4.1.4 Layanan apa saja yang diberikan oleh TCP/IP ?
Beberapalayanan "tradisional" yang dilakukan TCP/IP, diantaranya :
a. Pengiriman File – File Transfer Protocol (FTP)
b. Remote Login – Network Terminal Protocol (Telnet)
c. E-mail – SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
d. Network File System (NFS)
e. Remote Execution
4.1.5 Bagaimana TCP dan IP bekerja ?
Seperti yang telah dikemukakan diatas, TCP dan IP hanyalah merupakan protokol yang bekerja pada
suatu layer dan menjadi penghubung antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam network,
meskipun ke dua komputer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk mengerti lebih jauh mari kita
tinjau proses pengiriman sebuah email.
Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus dilakukan:
Pertama, mencakup hal-hal umum seperti siapa yang mengirim email, siapa yang menerima email
tersebut serta isi dari email tersebut.
Kedua, bagaimana cara agar email tersebut sampai ketujuannya yang benar.
Dari konsep ini kita dapat mengetahui bahwa pengirim email memerlukan "perantara" yang
memungkinkan emailnya sampai ketujuan (seperti layaknya pak pos), dan ini adalah tugas dari
protokol TCP dan IP.
Antara TCP dan IP ada pembagian tugas masing-masing:
TCPmerupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer yang ikut serta dalam
pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung
(dalam hal ini email). Selain itu TCP juga bertanggungjawab untuk menyakinkan bahwa email
tersebut akan sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas
hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yang membuat TCP sukar untuk
dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya
kedalam beberapa datagram.
IPbertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk me-rute-kan paket
data, didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik
dalam penyampaian datagram, IP "tidak bertanggung jawab" jika data tersebut tidak sampai
dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan),
namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan (error message) melalui ICMP,jika hal ini terjadi
dan kemudian kembali ke sumber data.
Karena IP "hanya" mengirimkan data "tanpa" mengetahui urutan data mana yang akan disusun
berikutnya, maka hal ini menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah "sumber dan
tujuan" datagram. Hal inilah yang menjadi penyebab banyaknya paket data yang hilang sebelum
sampai ke tujuan.
Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram merupakan unit
dari data, yang tercakup dalam protokol. ICPM adalah kependekan dari Internet Control Message
Protocol yang bertugas memberikan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan
perhatian khusus. Pesan/paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer
diatasnya (TCP dan UDP).
Berikut adalah beberapa pesan potensial yang sering timbul:
a. Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol tertentu tidak dapat
dijangkau.
b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.
c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan
terdeteksi.
d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang
buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih
tepat untuk menerima datagram tsb.
f. Echo requestdan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.
Vampires in the Enchanted Castle casino - FilmFileEurope
ReplyDeleteVampires septcasino in the Enchanted Castle Casino. kadangpintar Vampires in the Enchanted Castle Casino. Vampires in the Enchanted Castle Casino. Vampires in the Enchanted Castle Casino. https://tricktactoe.com/ Vampires worrione in 토토 사이트 the Enchanted